SAHABAT BLOGGER - Sejak abad ke-2 dan abad
ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk
tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik
Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu
kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang
mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu
tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental
maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola
dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman,
Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan
berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya
masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai
abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera
diganti dengan musik Ekspresionistis.
Musik
Primitif
Sejarah musik sudah dimulai dari zaman
purbakala, meskipun kita tidak memiliki sumber informasi yang cukup. Pada zaman
purbakala atau lazim juga disebut musik primitif ini musik tidak memiliki
tujuan tersendiri, seperti yang terjadi di Amerika dan Afrika. Fungsinya
hanyalah sebagai alat saja, media atau bahan dalam ritual magis mereka.
Magis pada musik itu mereka tinjau dari
tiga segi, yaitu:
1. Segi irama, tekanan-tekanan diberi dengan genderang atau bongo.
2. Segi pengulangan beberapa kali, menurut aturan yang berlaku dapat diketahui beberapa kali pengulangan diperbolehkan.
3. Segi permainan sebagaimana semestinya, cara-cara diatur dan dikhususkan untuk fungsi magis.
1. Segi irama, tekanan-tekanan diberi dengan genderang atau bongo.
2. Segi pengulangan beberapa kali, menurut aturan yang berlaku dapat diketahui beberapa kali pengulangan diperbolehkan.
3. Segi permainan sebagaimana semestinya, cara-cara diatur dan dikhususkan untuk fungsi magis.
Ketiga sifat ini terkandung dalam
nyanyian dan tari mereka yang dilakukan dengan cermat. Beberapa tarian padri di
pulau Nias, Bali, Afrika atau Amerika membuktikan hal ini.
Musik primitif nantinya
akan diikuti oleh musik kuno yang tersebar di sebagian besar Eropa pada 1500 SM
dan kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia, meskipun di beberapa belahan
dunia sudah memiliki musik sendiri. Perkembangan tersebut juga dipengaruhi oleh
adanya sosialisasi yang terjadi pada suatu daerah dengan daerah lain,
penerimaan masyarakat terhadap musik tertentu, dominasi peradaban dan kekuasaan
kelompok-kelompok masyarakat/suku tertentu yang mempengaruhi perjalanan bentuk
dan aliran musik tersebut.. Musik
tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga
untuk urusan duniawi.
PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA
TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :
1. Zaman
Abad Pertengahan (1000-1500)
Zaman Abad Pertengahan
sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M)
sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M).
perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan
dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam
segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah
bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi
dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
Perkembangan selanjutnya
adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang
dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)
Musik dengan menggunakan
beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh
Paus Gregorius.
Pelopor Musik pada Zaman
Pertengahan adalah :
1. Gullanme Dufay dari
Prancis.
2. Adam de la halle dari
Jerman.
2. Zaman
Renaisance (1500 – 1600)
Zaman Renaisance adalah
zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat
Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan
cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya
musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ
sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence
berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai
oloeh para penyanyinya.
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
1.
Giovanni
Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
2.
Galilei
(1533 – 1591) dari Italia.
3.
Claudio
Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
4.
Jean
Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.
4. Zaman
Barok dan Rokoko (1500-1750)
Kemajuan musik pada zaman
pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya
adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu
adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik
Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain,
sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada
Zaman Barok dan Rokoko :
A. Johan Sebastian Bach
Lahir tanggal 21 Maret
1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil
karyanya yang amat indah dan terkenal:
1.
St.
Mathew Passion.
2.
Misa
dalam b minor.
3.
13 buah
konser piano dengan orkes
4.
6 buah
Konserto Brandenburg
Gubahan-gubahannya
mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik untuk
Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental.
Pada akhir hidupnya
Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig
B. George Fredrick Haendel
Lahir di Halle Saxony 23
Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa
kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada
tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712
ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;
1.
Messiah,
yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.
2.
Water
Musik (Musik Air).
3.
Fire Work
Music (Musik Petasan).
Water Musik dan Fire Work
Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan
dimakamkan di Westminster Abbey.
5. Zaman
Klasik (1750 – 1820)
Sejarah musik klasik
dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
Ciri-ciri Zaman musik
Klasik:
a)
Penggunaan
dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
b)
Perubahan
tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c)
Pemakaian
Ornamentik dibatasi
d)
Penggunaan
Accodr 3 nada.
Komponis-komponis pada
Zaman Klasik antara lain :
1. Frans Joseph Haydn (1732 – 1809),
Lahir di Rohrau Austria,
ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Karya ciptaannya yaitu :
Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera, 100 buah simfoni, yang paling
terkenal adalah The Surprisse Sympony. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn
termashur sebagai Bapak Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet
seperti yang kita kenal sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria
yang handal.
2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791)
Lahir pada tanggal 27
januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal tanggal 5 Desember 1791 di Wina
Austria. Hasil karyanya adalah : Requiem Mars, 40 buah Simfony, Opera Don
Geovani, Kuintet Biola Alto, Konserto Piano. Pada usia 3 tahun ia telah dapat
menghasilkan melodi dan menerapkan accor pada hrpsikord. Pada usia 5 tahun ia
telah mulai menciptakan lagu dan muncul didepan umum pada usia 6 tahun,
kemudian bersama saudara perempuannya mengadakan Tour keliling Eropa. Pada
tahun 1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya yang
termaahur. Permainannya sangat menakjubkan, sehingga dijiluki Anak Ajaib.
Biarpun memperoleh banyak sukses, tapi ia sangat miskin dan dalam keadaan yang
sengsara, ia meninggal di Wina dalam usia 35 tahun dan dikuburkan di pekuburan
fakir miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam bentuk yang berbeda-beda tetapi
berpegang kuat pada gaya klasik murni.
6. Zaman
Romantik (1820 – 1900)
Musik romantik sangat
mementingkan perasaan yang subyektif. Musik bukan saja dipergunakan untuk
mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi digunakan untuk mengungkapkan
perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo banyak dipakai.
Komponis-komponis pada
Zaman Romantik adalah :
a)
Ludwig
Von Bethoven dari Jerman.
b)
Franz
Peter Schubert dari Wina.
c)
Francois
Fredrick Chopin dari Polandia
d)
Robert
Alexander Schumann dari Jerman.
e)
Johanes
Brahms dari Hamburg Jerman.
Riwayat Hidup Komponis
Zaman Romantik :
A. Ludwig Von Beethoven (1770 – 1827)
Lahir Desember 1770 di
Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret 1827 di Wina Austria. Ia menamakan
dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak usia 4 tahun dia belajar musik dibawah
asuhan ayanhnya. Pada usia 17 tahun ia pergi ke Wina menemui komponis Mozart,
kemudian Mozart memberi bimbingan musik kepadanya, sehingga ia dapat menjadi
pemain musik yang baik danm komonis yang berbakat. Pada usia 30 tahun
pendengarannya mulai berkurang, dan usia 50 tahun pendengarannya tuli sama
sekali. Pada waktu ciptaannya Ninth Symphonies lahir, ia tidak mampu lagi
mendengarkan hasil karyanya itu. Pada tanggal 26 Maret 1827, dia meninggal di
Wina. Ia hidup dengan sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia
yang paling indah. Hasil ciptaannya antara lain :
- 5 buah sonata cello dan
piano.
- 9 buah symfoni
- 32 sonata piano.
B. Franz Peter Scubert (1797 – 1828)
Lahir di Wina 31 Januari
1797, dia meninggal tanggal 19 Desember 1828, ciptaannya antara lain : Ave
Maria, The Erl King, Antinghed Symphony, Gretchen At The Spining Sheel, The
Wild Rose. Schubert mempunyai suara yang merdu dan menjadi penyayi paduan suara
Imperial Choir. Kemudian ia memperdalam pengetahuan musiknya dibidang
komposisi. Pada waktu meninggal, Ia tidak dikenal orang banyak dan berpasan
agar dikuburkan dekat makan Beethoven. Dia meninggalkan 100 buah hasil
karyanya, kebanyakan lagu-lagu solo.
C. Wilhelm Richard Wagner (1813 – 1883)
Lahir tanggal 22 Mei 1813
di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari 1883 di Venesia. Hasil ciptaannya
antaralain : Tannhauser, Die Maistersinger Von Hurberg, Lohengrin, Der
Fliegende Holander.
D. Johannes Brahms (1883 – 1897)
Lahir 7 Mei 1883 di
Hamburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di Wina Austria. Hasil ciptaannya :
Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches Requiem, Kuartet gesek.. paa usia 14
tahun ia telah menjadi pianis yang baik. Dia adalah seorang komponis terakhir
dari aliran Romantik, karyanya sangat indah.
7. Zaman
Modern (1900 – sekarang)
Musik pada Zaman ini tidak
mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan
teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film,
Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan
bebas.
Komponis-komponis pada
Zaman Modern :
1.
Claude
Achille Debussy dari Prancis
2.
Bella
Bartok dari Honggaria.
3.
Maurice
Ravel dari Prancis.
4.
Igor
Fedorovinsky dari Rusia
5.
Edward
Benyamin Britten dari Inggris.
0 Response to "Sejarah Perkembangan Musik Dunia"
Post a Comment
Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang meninggalkan jejak setelah membaca